Hasanah, Rohimatul (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST KOLESISTEKTOMI DENGAN TERAPI AKUPRESUR TITIK NEIGUAN (P6) DAN TITIK ZUSANLI (ST36) MELALUI PENDEKATAN TEORI ROY DENGAN KELUHAN NAUSEA, VOMITING DI RUANG CATLEYA ATAS RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
![]() |
Text
Abstrak Rohimatul Hasanah.pdf Download (501kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kolesistektomi dapat menimbulkan komplikasi post operasi yang disebabkan oleh efek samping dari proses pembedahan maupun dampak dari kolelitiasis itu sendiri. Salah satunya adalah nausea vomiting yang dapat terjadi karena efek samping anastesi yang dikenal dengan Post Operative Nausea and Vomiting. Penanganan non farmakologis yang dapat dilakukan yaitu terapi akupresur pada titik P6 dan ST36, menggunakan pendekatan teori Roy bertujuan agar pasien dengan keluhan nausea vomiting dapat beradaptasi dengan kondisi tubuhnya, mengurangi ketergantungan akan penggunaan obat. Tujuan: Melaksanakan dan menganalisis efektifitas asuhan keperawatan dengan memberikan terapi Akupresur Titik Neiguan (P6) Dan Titik Zusanli (ST36) Melalui Pendekatan Teori Roy pada pasien Post Kolesistektomi Dengan Keluhan Nausea, Vomiting Di Ruang Catleya Atas RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Rancangan penelitian Karya Ilmiah Akhir Ners ini didasarkan pada studi kasus asuhan keperawatan dengan subyek tiga orang pasien post kolesistektomi dengan keluhan nausea vomiting, mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasil: implementasi pemberian terapi akupresur dilakukan 2 kali sehari dalam kurun waktu 2-3 hari, dengan hasil terdapat perbedaan skala nausea vomiting sebelum dan sesudah dilakukan terapi akupresur pada titi P6 dan ST36, skala nausea vomiting menurun. Pendekatan menggunakan teori Roy menjadikan pasien lebih bisa beradaptasi terhadap keluhan nausea vomiting yang dialami. Kesimpulan: penerapan akupresur pada titik P6 dan ST36 dilakukan sebagai salah satu intervensi komplementer dalam keperawatan yang dapat mengurangi keluhan nausea dan vomiting pasca operasi kolesistektomi dan dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien maupun keluarga.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 03:38 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 03:38 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1787 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |