Silva, Antika Putri Mairis (2024) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY.”S” USIA 22 TAHUN DI PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
![]() |
Text
Abstrak Antika Putri Mairis Silva.pdf Download (241kB) |
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan data World Health Oganization (WHO) pada tahun 2019, Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi sekitar 295.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sebagian besar dari kematian ini (94%) terjadi dirangkaian daya rendah dan sebagian besar dapat di cegah (WHO, 2019). Tujuan: Untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuty of Care pada masa Kehamilan, Bersalin, Nifas, BBL, Neonatus dan Keluarga Berencana (KB). dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian SOAP. Metode: Pengkajian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada ibu hamil yang akan diberikan asuhan secara berkesinambunga yaitu mendampingi dan memantau masa kehamilan sebanyak 1x, bersalin 1x, kunjungan nifas sebanyak 4x, kunjungan neonatus sebanyak 3x dan keluarga berencana (KB) dilakukan 1x. Sasaran dari mulai kehamilan, bersalin, nifas, BBL, neonatus, dan Keluarga Berencana (KB). Lokasi dan waktu dilakukan di Puskesmas Arjasa mulai tanggal 05 Maret 2024 sampai 15 April 2024 dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi sesuai data primer, data sekunder, dan data tersier yang selanjutnya dilakukan pendokumentasian SOAP. Hasil: Dalam pengkajian pada asuhan kehamilan ditemukan masalah yaitu kadar Hb ibu 9,0 gr/dl yang berarti anemia sedang. Anemia disebabkan oleh berbagai faktor yang termasuk didalamnya faktor sosial kultural, ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan, dimana perbaikan ekonomi berperan terhadap pemenuhan gizi. Kesimpulan: Dari asuhan yang sudah diberikan, data subjektif maupun objektif sudah sesuai, perencanaan asuhan kebidanan yang diberikan sesuai dengan teori yang ada dan disesuaikan dengan keadaan serta kebutuhan klien, seperti ketika ditemui ibu dengan anemia ringan maka bidan memberikan penyuluhan dengan terapi berupa tablet Fe untuk diminum rutin sehari 2x sebagai upaya menaikkan kadar Hb ibu saat persalinannya nanti sehingga tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan fakta. Saran: Pengkaji berharap, para ibu yang mempunyai bayi maupun ibu hamil rutin membawa ke posyandu setiap bulannya agar tetap mendapatkan asuhan kebidanan yang sesuai dengan kebutuhan ibu beserta bayinya sehingga kondisi ibu dan bayi tetap dapat terpantau secara baik.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 06:22 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 06:22 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1777 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |