Huzaimah, Siti (2024) UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans DAN Lactobacillus acidophilus. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
Abstrak Siti Huzaimah.pdf Download (210kB) |
Abstract
Latar belakang: Prevalensi kejadian karies gigi di Indonesia cukup tinggi sebesar 57,6% dimana hal itu disebabkan oleh Streptococcus mutans dan Lactobacilus acidophilus. Pengobatan kimia karies menggunakan amalgam yang diketahui mengandung sekitar 42-45% merkuri yang dapat menimbulkan efek toksikologi sistemik dan kerusakan berbagai organ tubuh dengan memanfaatkan tumbuhan alami yakni bunga belimbing wuluh sebagai alternatif pengobatan yang diketahui memiliki senyawa aktif dalam menghambat bakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak metanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) sebagai antibakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus. Metode: Penelitian ini menggunakan bahan bunga belimbing wuluh yang diekstraksi dengan pelarut metanol secara maserasi dan uji antibakteri dengan metode difusi sumuran. Analisis data menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post-Hoc. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter zona hambat ekstrak metanol bunga belimbing wuluh pada bakteri Streptococcus mutans dengan konsentrasi 10mg/mL, 20 mg/mL, 30mg/mL, 40mg/mL, 50mg/mL. Berturut-turut sebesar 6,19mm, 6,76mm, 7,55mm, 8,03mm, 8,11mm. Pada bakteri Lactobacillus acidophilus dengan konsentrasi 10mg/mL, 20 mg/mL, 30mg/mL, 40mg/mL, 50mg/mL. Berturut-turut sebesar 6,43mm, 7,38mm,8.30mm, 9,04mm, 9,64mm. Berdasarkan hasil di atas dapat dikatakan bahwa semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan: Ekstrak bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada setiap konsentrasi 10mg/mL, 20mg/mL, 30mg/mL, 40mg/mL, 50mg/mL mempunyai aktivitas zona hambat. Konsentrasi optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri terdapat pada konsentrasi 50mg/mL Dimana pada kedua bakteri uji yaitu pada Streptococccus mutans memiliki zona hambat sebesar 8,11mm dengan kategori sedang dan Lactobacillus acidophilus memiliki zona hambat 9,64mm dengan kategori sedang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 02:09 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 02:09 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1747 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |