EVALUASI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA

Sasindi, Dwi Aldi (2024) EVALUASI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Dwi Aldi Sasindi.pdf Download (351kB)

Abstract

Latar Belakang: DM merupakan suatu jenis penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM yang tidak terkontrol dengan baik juga dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi diabetes disebabkan oleh kelainan metabolik seperti hipoglikemia dan hiperglikemia. Pada tahap selanjutnya, kerusakan menyebabkan komplikasi sehingga berdampak pada penggunaan polifarmasi yaitu penggunaan tiga obat atau lebih dimana hal tersebut akan menyebabkan potensi interaksi obat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi interaksi obat antidiabetes oral pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Citra Husada. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 78 pasien di instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Citra Husada. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan data ditampilkan dalam bentuk frekuensi dan persentase. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 78 pasien DM tipe 2 menunjukan hasil 63 (81%) pasien berpotensi mengalami interaksi obat. Berdasarkan tingkat keparahan interaksi obat pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Citra Husada, minor sebanyak 38 interaksi (51%) dengan penggunaan obat paling banyak yaitu kombinasi glimepiride dan methylprednisolone dan moderat sebanyak 37 interaksi (49%) dengan penggunaan obat paling banyak yaitu kombinasi metformin dan amlodipine dengan penyakit penyerta paling banyak yaitu hipertensi. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Sebagian besar interaksi obat terjadi yaitu interaksi minor. Farmasis berperan dalam hal memonitoring penggunaan obat ketika terjadi efek samping yang terjadi, mengganti atau menjadwalkan penggunaan obat dan menghentikan penggunaan obat.

Actions (login required)

View Item