Rohmah, Khofidhotur (2024) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY “E” USIA 30 TAHUN GII P1001 Ab000 DI PUSKESMAS JENGGAWAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2024. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.
![]() |
Text
Abstrak Khofidhotur R..pdf Download (245kB) |
Abstract
Berdasarkan data Pusdatin Kemenkes RI, AKI di Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 499 kasus. Jumlah tersebut menurun per Januari-Juni 2023 sebanyak 203 kasus. AKI di Jatim jauh lebih rendah daripada nasional. Tahun 2022 AKI di Jatim 93/100000 kelahiran hidup. Sedangkan jumlah kematian AKB di Jawa Timur pada tahun 2022 sebanyak 3.172 bayi dan data per 1 Juli 2023 sebanyak 1.502 bayi. Kabupaten Jember masih menjadi penyumbang tertinggi angka kematian ibu dan bayi di Jawa Timur. Hingga November 2023, kematian ibu melahirkan mencapai 39 orang. Sedangkan kematian bayi mencapai 128. Di puskesmas Jenggawah tahun 2023, masih banyak ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan ANC dan ada ibu hamil yang tidak meneruskan hingga kunjungan ke-4 pada trimester III sehingga kehamilan lepas dari pemantauan petugas kesehatan. Hal ini bisa menyebabkan AKI dan AKB meningkat. Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care. Pengkaji melakukan pemeriksaan kehamilan pada Ny. E sebanyak 3x pada trimester III pada usia kehamilan 36-38 minggu. Pada kunjungan kedua ibu mengalami anemia ringan. Penatalaksanaan terhadap anemia ini ibu disarankan untuk minum tablet FE 2x1. Persalinan pada tanggal 16 Maret 2024 di Puskesmas Jenggawah secara spontan. Proses persalinan mengalami ruptur perineum derajat II, pukul 21.50 WIB bayi lahir langsung menangis dengan skor AS 8 , kemudian melakukan IMD selama 1 jam. Jenis kelamin laki-laki, berat badan bayi 2500 gram, PB 50 cm, LK 33 cm, LD 32 cm. pada kunjungan neonatus bayi sehat dan tidak ada penyulit. Pada masa nifas dilakukan pemantauan dan kunjungan nifas selama empat kali dan ditemukan masalah putting lecet pada kunjungan kedua dan ketiga. Penatalaksanaan terhadap masalah ibu yakni mengajari ibu teknik menyusui yang benar. Pada saat konseling KB, ibu emmutuskan untuk menggunakan KB pil.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 06:56 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 06:56 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1731 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |