Romdany, Fany Eka (2024) IDENTIFIKASI Candida albicans PADA URIN LANSIA WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS DAN INFEKSI SALURAN KEMIH DI PUSKESMAS ASEMBAGUS. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
ABSTRAK Fany Eka Romdany.pdf Download (83kB) |
Abstract
Latar Belakang: Candida albicans merupakan flora normal yang terdapat di saluran pencernaan, dan juga pada selaput mukosa saluran pernapasan, vagina, uretra, kulit, kuku tangan serta kaki. Candida albicans dapat menyebabkan infeksi kandidiasis. Candida albicans dapat menginfeksi dengan mudah terhadap manusia yang memiliki riwayat penyakit terutama pada penyakit diabetes melitus dan infeksi saluran kemih. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengidentifikasi jamur Candida albicans pada urin lansia wanita penderita diabetes melitus dan infeksi saluran kemih di Puskesmas Asembagus. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan: Untuk mengidentifikasi jamur Candida albicans pada urin lansia wanita penderita diabetes melitus dan infeksi saluran kemih di Puskesmas Asembagus Kabupaten Situbondo. Metode: Urin penderita diabetes melitus dan infeksi saluran kemih di kultur pada media SDA, kemudian dilakukan pewarnaan gram pada koloni yang positif, dilanjutkan ke uji germ tube untuk melihat jenis Candida albicans dengan Candida non-albicans. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian mengenai identifikasi Candida albicans pada urin lansia wanita penderita diabetes melitus dan infeksi saluran kemih di Puskesmas Asembagus dapat didapatkan hasil positif Candida albicans sebanyak 18 (78,2%) sampel urin penderita diabetes melitus dan 11 (64,7%) sampel urin infeksi saluran kemih. Karakteristik kultur jamur menggunakan media saboraoud dextrose agar (SDA) berbentuk cembung, tekstur yang halus, licin, dengan warna koloni putih kekuningan. Pada pemeriksaan gram ditemukan sel ragi yang berbentuk oval dan dominan berwarna ungu. Pemeriksaan germ tube ditemukan sel ragi yang berbentuk kecambah menyerupai raket. Riwayat penyakit diabetes melitus dan infeksi saluran kemih tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Candida albicans pada urin lansia Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa ditemukan sebanyak 18 (78,2%) sampel penderita diabetes yang mengandung Candida albicans. Pada urin lansia wanita penderita infeksi saluran kemih ditemukan sebanyak 11 (64,7%) mengandung Candida albicans. Karakteristik Candida albicans pada media saboraoud dextrose agar (SDA) yaitu berbentuk cembung, tekstur yang halus, licin, dan warna koloni putih kekuningan dan berbau tape. Pada pemeriksaan mikroskopis pewarnaan gram memiliki ciri-ciri berbentuk oval dan berwarna dominan ungu. Pemeriksaan uji germ tube Candida albicans dapat membentuk tabung kecambah yang menyerupai raket.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 20 Sep 2024 07:42 |
Last Modified: | 20 Sep 2024 07:42 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1716 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |