ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY. “A” UMUR 21 TAHUN DI PUSKESMAS WULUHAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2024

Himmah, Faiqatul (2024) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY. “A” UMUR 21 TAHUN DI PUSKESMAS WULUHAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2024. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Faiqatul Himmah.pdf Download (197kB)

Abstract

Berdasarkan data Pusdatin Kemenkes RI, AKI di Jawa Timur tahun 2022 sebanyak 499 kasus. Jumlah tersebut menurun per Januari-Juni 2023 sebanyak 203 kasus. AKI di Jatim jauh lebih rendah daripada nasional. Tahun 2022 AKI di Jatim 93/100000 kelahiran hidup. Sedangkan jumlah kematian AKB di Jawa Timur pada tahun 2022 sebanyak 3.172 bayi dan data per 1 Juli 2023 sebanyak 1.502 bayi. Kabupaten Jember masih menjadi penyumbang tertinggi angka kematian ibu dan bayi di Jawa Timur. Hingga November 2023, kematian ibu melahirkan mencapai 39 orang. Sedangkan kematian bayi mencapai 128. Sedangkan di Puskesmas Wuluhan tahun 2023 angka kematian ibu sejumlah 1 sedangkan angka kematian bayi berjumlah 2. Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care. Pengkaji melakukan pemeriksaan kehamilan pada Ny. A sebanyak 1x pada trimester III pada usia kehamilan 39-40 minggu (05 Maret 2024). Persalinan pada tanggal 08 Maret 2024 di Puskesmas Wuluhan secara spontan. Proses persalinan mengalami ruptur perineum derajat II, pukul 16.00 WIB bayi lahir tidak langsung menangis AS 4, bayi mengalami asfiksia ringan kemudian dilakukan HAIKAP bayi segera menangis, tonus otot dan gerakan aktif, kulit kemerahan, AS 7. Jenis kelamin laki-laki, dilakukan IMD, berat badan bayi 3300 gram, PB 50 cm, LK 32 cm, LD 32 cm. pada kunjungan neonatus bayi sehat dan tidak ada penyulit. Pada masa nifas dilakukan pemantauan dan kunjungan nifas selama empat kali tidak ditemukakn masalah. Ibu memutuskan untuk menggunakan KB implan.

Actions (login required)

View Item