ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA Ny. F G2P1A0 USIA KEHAMILAN 39 MINGGU DI PUSKESMAS SUKOWONO

Rahmatila, Siti (2024) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA Ny. F G2P1A0 USIA KEHAMILAN 39 MINGGU DI PUSKESMAS SUKOWONO. Other. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Sinopsis Siti Rahmatila.pdf Download (261kB)

Abstract

Continuity Of Care adalah asuhan berkesinambungan yang ditujukan sejak masa kehamilan sampai dengan program keluarga berencana sebagai salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Adapun tujuan dari asuhan berkesinambungan ini adalah memonitor kesehatan ibu sejak hamil hingga mengikuti program keluarga berencana untuk mencegah terjadinya komplikasi yang dapat mengancam kesehatan ibu yang tentunya akan berdampak pada kesehatan reproduksi seorang perempuan (Astuti, H. P., & Rumiyati, E, 2022). Ketuban pecah dini atau Premature Rupture of the Membranes (PROM) merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan pada kehamilan cukup bulan (Winik et al., 2021). KPD di Indonesia berkisar 4,4 – 7,6% dari seluruh kehamilan. Angka kejadian KPD berkisar antara 3- 18% yang terjadi pada kehamilan preterm, sedangkan pada kehamilan aterm sekitar 8-10%. Sekitar 6,06% kehamilan di Kabupaten Jawa Timur mengakibatkan ketuban pecah dini, menurut data Badan Bantuan Pemerintah Jawa Timur (2022). Komplikasi KPD mengarah pada persalinan prematur (30-40%). Hal ini tentunya akan meningkatkan resiko prematuritas dan komplikasi perinatal serta neonatal, termasuk 1-2% kematian bayi. Penatalaksanaan KPD pada kehamilan preterm jika di puskesmas lakukan tindakan rujukan ke rumah sakit. Di rumah sakit, lakukan pemberian antibiotika, observasi di kamar bersalin menggunakan metode tirah baring, dan perawatan konservatif.

Actions (login required)

View Item