ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY “RN” UMUR 29 TAHUN DI PUSKESMAS WULUHAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2024

Nurhidayah, Eis (2024) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY “RN” UMUR 29 TAHUN DI PUSKESMAS WULUHAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2024. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Eis N..pdf Download (476kB)

Abstract

Continuity of Care merupakan asuhan kebidanan yang memberikan pelayanan berkesinambungan selama hamil, bersalin, nifas dan KB, di semua unit pelayanan baik di PMB, Puskesmas atau Rumah Sakit. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. WHO tahun 2022 jumlah AKI 289/ 100.000 KH. Sedangkan AKB sebanyak 0,51/1000 KH. Provinsi Jawa Timur tahun 2022 data AKI 499 jiwa, dan AKB sebanyak 287/1000 KH. Jember tahun 2023 data AKI sebanyak 150/100.000 KH, sedangkan AKB sebanyak 345. Sementara itu, data Puskesmas Wuluhan tahun 2024, angka ibu berjumlah 1 kematian dan angka kematian bayi berjumlah 2 kematian. Upaya penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, tatalaksana rujukan jika terjadi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana. Sedangkan upaya untuk penurunan AKB yaitu dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu, dan berkesinambungan. Continuity of Care dilakukan kepada Ny. "RN" GII P1001 Ab000 mulai dari kehamilan sampai ibu ber-KB dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi. Pemeriksaan kehamilan pada Ny. "RN" dilakukan sekali pada trimester III dengan usia kehamilan 38 – 39 minggu pada tanggal 5 Maret 2024. Ny. "RN" bersalin di Puskesmas Wuluhan tanggal 13 Maret 2024 secara sepontan tanpa penyulit. Bayi lahir pukul 11.40 AS 7-8 dengan keadaan baik. Pada masa nifas kunjungan dilakukan empat kali, ibu memutuskan unutk menggunakan metode kontrasepsi senggama terputus.

Actions (login required)

View Item