UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL KUCAI (Allium odorum) PADA MENCIT DIABETES DENGAN INDUKSI ALOKSAN

Indriyani, Salsabila (2024) UJI EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL KUCAI (Allium odorum) PADA MENCIT DIABETES DENGAN INDUKSI ALOKSAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Salsabila Indriyani.pdf Download (356kB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolisme kronis yang disebabkan oleh peningkatan kadar glukosa darah. Pada tata laksana DM memerlukan politerapi, yaitu pemberian dua atau lebih obat yang memiliki efek hipoglikemik untuk mengontrol kadar glukosa darah. Banyak orang menggunakan terapi alternatif seperti obat herbal yang berasal dari bahan alami atau tanaman obat keluarga contohnya seperti tanaman kucai yang memiliki efek hipoglikemik dengan senyawa metabolit yang berpotensi sebagai agen antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kucai pada mencit diabetes dengan induksi aloksan. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental laboratorium, dilakukan pada mencit putih jantan galur Balb/C yang mengalami diabetes dengan diinduksi aloksan 200mg/kgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-0, hari ke-3 pasca induksi serta hari ke-7 dan hari ke-14 pasca perlakuan. Kelompok uji dibagi menjadi 6 yaitu kelompok normal, kontrol negatif (CMC-Na), kontrol positif (glibenklamid), ekstrak etanol kucai (100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB). Data hasil glukosa darah dianalisis menggunakan uji parametrik one way ANOVA dilanjut dengan uji post hoc yaitu LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kucai menunjukkan hasil penurunan yang tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif 70,08 ± 2,36 dan %penurunan hasil ekstrak dosis 100mg/kgBB 51.52% , ekstrak dosis 200mg/kgBB 59.59% dan ekstrak dosis 400mg/kgBB 65.92%. Perlakuan ekstrak etanol kucai dengan dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB menunjukkan penurunan yang tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif glibenklamid, maka dari itu ekstrak etanol kucai berpotensi untuk menjadi agen antidiabetes.

Actions (login required)

View Item