HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG

Nikmah, Yulia (2024) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text ABSTRAK YULIA NIKMAH.pdf Download (333kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus tipe 2 dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan penderita dan memiliki peningkatan resiko terjadinya penyakit jantung, stroke, neuropati di kaki yang dapat meningkatkan kejadian ulkus kaki bahkan keharusan untuk amputasi, retinopati, gagal ginjal dan dapat mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani dan dilakukan pengobatan yang tepat. Tujuan: menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan pada lansia dengan Diabetes Melitus tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi berjumlah 210 dengan 136 sampel yang dikumpulkan sesuai rumus slovin dengan teknik cluster random sampling dengan dua variabel yaitu dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Hensarling Diabetes family Support Scale (HDFSS) dan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan diuji menggunakan uji korelasi Gamma. Hasil: Terdapat hampir seluruh lansia dengan diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang memperoleh dukungan keluarga dalam kategori baik (82,4%) dan hampir seluruh lansia dengan diabetes melitus tipe 2 memiliki tingkat kepatuhan tinggi dalam menjalankan pengobatan (78,7%). Adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan (nilai signifikasi 0,000). Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 diwilayah kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Lansia dengan dukungan keluarga yang baik memiliki tingkat kepatuhan pengobatan yang tinggi sebaliknya lansia dengan dukungan keluarga yang kurang memiliki tingkat kepatuhan pengobatan yang rendah. Rekomendasi: Perlu adanya peningkatan dukungan keluarga secara emosional, informasional, instrumental dan penghargaan untuk menjadikan kualitas hidup lansia lebih baik.

Actions (login required)

View Item