UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT JANTAN DENGAN METODE HOT PLATE

Satriany, Adra (2024) UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) PADA MENCIT JANTAN DENGAN METODE HOT PLATE. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Adra Satriany.pdf

Download (250kB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri adalah masalah kesehatan yang sangat umum. Nyeri mengurangi produktivitas pasien dan memberikan beban ekonomi yang signifikan pada individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Nyeri dapat menurunkan produktivitas seseorang sebesar 50- 80%. Munculnya rasa nyeri menandakan adanya masalah pada beberapa bagian tubuh sehingga menimbulkan masalah bagi orang yang terkena. Salah satu obat tradisional yang umum digunakan masyarakat adalah daun melinjo. Secara empiris, masyarakat Indonesia sudah lama memanfaatkan daun melinjo sebagai obat berbagai penyakit. Melinjo (Gnetum gnemon L.) merupakan bahan lokal Indonesia yang mempunyai efek beragam pada seluruh bagian organ tanaman. Efek tersebut berkaitan dengan flavonoid, tanin, alkaloid, steroid, dan saponin yang dapat digunakan sebagai analgetik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun melinjo (Gnetum gnemon L.) sebagai analgetik pada mencit jantan (mus muculus). Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium.sebanyak 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kelompok kontrol positif (paracetamol 1,3 mg/kgBB) dan kelompok ekstrak daun melinjo (dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/BB). Pengujian efek analgetik dilakukan dengan cara memberikan rangsangan nyeri pada hewan uji, berupa rangsangan panas dengan suhu 55°C, kemudian diamati berturut-turut pada menit ke 30, 60, 90 dan 120. Data di analisis dengan uji ANOVA pada aplikasi spss versi 17.0 Hasil: Ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/BB terbukti memiliki efek untuk mengurangi rasa nyeri dengan nilai rata-rata sebesar (38,5%) untuk dosis 100, (53,51%) dosis 200 dan (73,8%) dosis 400. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Ekstrak daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dosis 400 mg/kg BB memiliki efek paling efektif sebagai analgetik. Sehingga pada dosis tersebut daun melinjo (Gnetum gnemon L.) dapat dijadikan pengobatan alternatif untuk mengurangi rasa nyeri.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2024 10:10
Last Modified: 08 Aug 2024 10:10
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1596

Actions (login required)

View Item View Item