HUBUNGAN STRESS DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT BALADHIKA HUSADA JEMBER

Trinata, Lukman (2024) HUBUNGAN STRESS DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT BALADHIKA HUSADA JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Lukman Trinata.pdf Download (277kB)

Abstract

Latar belakang : Hipertensi di Rumah Sakit Baladhika Husada di Kabupaten Jember memiliki angka kunjungan hipertensi cukup tinggi 2108 kasus 2023. Diketahui stress salah satu pemicu hipertensi, hormon utama stres (adrenalin, tiroksin, dan kortisol) akan meningkat dan mempengaruhi sistem homeostatis secara signifikan. Adrenalin, yang bekerja sinergis dengan sistem saraf simpatis, menyebabkan vasokonstriksi sehingga darah lebih banyak dipompa, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Penderita hipertensi yang tidak menjaga dan mengontrol stress mempunyai risiko mengalami peningkatan tekanan darah yang berulang atau kekambuhan hipertensi. Tujuan : Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan stress dengan kekambuhan pada pasien hipertensi. Metode : Desain penelitian kuantitatif korelasi yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian pasien yang dirawat inap lebih dari satu kali sebanyak 108 pasien dengan jumlah sampel 73 responden menggunakan tekhnik Accidental sampling. Instrument penelitian ini yang digunakan adalah kuisioner tingkat stress yang sudah di uji validitas dan reabilitas. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat stress sebagian besar (54.8%) pasien rawat inap mengalami stress sedang dan untuk kekambuhan sebagian besar (57,81%) pasien mengalami kekambuhan. Hasil uji Fisher’s Exact Test dengan signifikansi p-value 0.000 < 0,05 dengan koefisien korelasi 0.477 yang artinya hubungan cukup kuat. Kesimpulan : Penelitian untuk mengetahui 73 responden pasien rawat inap di rumah sakit Baladhika Husada hubungan stress dengan kekambuhan hipertensi. Adanya hubungan cukup signifikan antara stress dengan kekambuhan pada pasien hipertensi dikarenakan sebagian pasien tidak mampu menjaga dan mengontrol stress. Sebagian lainnya mengalami kekambuhan dikarenakan tidak teratur minum obat, mengonsumsi natrium berlebihan dan masalah perekonomian terbesar di pekerjaan wiraswasta.

Actions (login required)

View Item