PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI KAYU MANIS DENGAN RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 5 JEMBER

Prasasti, Ramaditya (2024) PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI KAYU MANIS DENGAN RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 5 JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Ramaditya Prasasti.pdf

Download (346kB)

Abstract

Nyeri haid yang diakibat pelepasan prostaglandin berlebih yang menyebabkan meningkatnya kontraksi uterus, kelainan ginekologi umum diderita remaja putri yang dapat mengganggu konsentarsi belajar dan aktivitas sosial. Indonesia, sekitar 55% wanita produktif menderita dismenore. Sedangkan di Jawa Timur berdasarkan Survei Kesehatan Reproduksi Remaja (SKRR) Provinsi Jawa Timur tahun 2021 ditemukan sekitar 4.653 remaja mengalami nyeri menstruasi. Angka kejadian nyeri menstruasi primer sebanya 4.297 (90,25%) dan yang lainnya mengalami nyeri menstruasi sekunder sebanyak 365 orang(9,75%). Teknik relaksasi nafas dalam adalah bernafas dengan perlahan dan menggunakan diafragma, sehingga memungkinkan abdomen terangkat perlahan dan dada mengembang penuh. Kandungan kayu manis (Cinnamomum) telah diuji secara in vitro menunjukkan adanya senyawa aktif pada semua turunannya dan mempunyai efek farmakologis berupa sifat antijamur, antikardiovaskular, antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, antivirus, antioksidan dan pereda nyeri, berupa lemak dan kolesterol. Kandungan analgesic pada kayu manis (Cinnamomum) mampu mengurangi nyeri saat menstruasi. Salah satu alternatif mengurangi Dismenore yaitu dengan aromaterapi kayu manis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya Pengaruh Pemberian Aromatheraphy Kayu Manis Terhadap Perubahan Skala Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian pre experimental, one group pre-tests dan post-tests. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan sampel 43 responden dengan analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian Sebelum diberikan intervensi remaja putri mengalami nyeri sedang 29 responden (67,4%) , nyeri berat 14 responden (32,6%) dan terjadi penurunan menjadi tidak nyeri 7 responden (16,3%), nyeri ringan 33 responden (76,7%) dan nyeri sedang 3 responden (7%). Sehingga diketahui p-value = 0,000 (<α=0,05) yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya adanya penurunan skala nyeri dismenore pada remaja putri sesudah diberikan aromaterapi kayu manis dengan terapi nafas dalam di SMAN 5 Jember. Remaja putri dapat menggunakan aromaterapi kayu manis secara inhalasi 5 tetes pada hari pertama dan hari kedua haid untuk menurunkan skala nyeri dismenore primer.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2024 03:15
Last Modified: 08 Aug 2024 03:15
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1557

Actions (login required)

View Item View Item