PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES DENGAN INDUKSI ALOKSAN

Jazilah, Nur (2024) PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES DENGAN INDUKSI ALOKSAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Nur Jazilah.pdf Download (204kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dicirikan hiperglikemia implikasi kelainan sekresi insulin, hormon insulin yang tidak mencukupi, atau ketidak mampuan menggunakan insulin secara efektif. Salah satu obat tradisional yang digunakan oleh penderita DM untuk mengendalikan kadar glukosa darahnya yaitu tanaman kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) yang kaya akan flavonoid, alkaloid, dan tanin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap kadar glukosa pada mencit dengan induksi aloksan Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, menggunakan mencit putih jantan (Mus musculus L) galur balb/c, dengan induksi aloksan dengan dosis 200 mg/kgBB. Mencit dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, negatif (CMC Na 0,5%), positif (glibenklamid 5 mg/kgBB), ekstrak kulit pisang kepok (100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB). Kadar glukosa darah dievaluasi pada hari ke-3 setelah induksi, serta hari ke-7, dan ke-14 setelah perlakuan. Data kadar glukosa darah dianalisis menggunakan one way ANOVA dilanjut dengan uji post hoc yaitu LSD dengan kepercayaan 95%. HASIL: Ekstrak etanol kulit pisang kepok dosis 400 mg/kgBB memiliki rerata persentase penurunan kadar glukosa darah tertinggi yaitu 65,83% ± 0,800 dibandingkan dosis lainnya. Berdasarkan uji statistik one way anova menunjukkan bahwa dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB ekstrak etanol kulit pisang kepok tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif (p>0,05). Kesimpulan: Perlakuan ekstrak etanol kulit pisang kepok dosis 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB merupakan dosis yang optimal dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit DM yang diinduksi aloksan

Actions (login required)

View Item