HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVAE PADA REMAJA PUTRI UMUR 13 – 15 TAHUN

Amelinda, Qoriroh Putri (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN PRURITUS VULVAE PADA REMAJA PUTRI UMUR 13 – 15 TAHUN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Qoriroh Putri Amelinda.pdf

Download (653kB)

Abstract

Latar Belakang: Di seluruh dunia, remaja putri sering mengalami masalah pada sistem reproduksinya, salah satunya adalah Pruritus Vulvae. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, sebanyak 5,2 juta remaja putri sering mengalami kondisi ini, dan kurangnya pengetahuan remaja tentang kebersihan reproduksi adalah penyebab salah satu masalah ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian Pruritus Vulvae pada remaja putri umur 13 – 15 tahun. Metode: Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross-Sectional. Terdapat sampel yang digunakan sebanyak 84 responden dengan menggunakan rumus Slovin dan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terkait pengetahuan kesehatan reproduksi dan Pruritus Vulvae. Kuesioner tersebut telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Data dianalisis menggunakan uji Spearman. Hasil: Dari hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 45 (53,57%) reponden memiliki pengetahuan yang tinggi, 34 (40,48%) responden memiliki pengetahuan yang sedang, dan 5 (5,95%) responden memiliki pengetahuan yang rendah. Serta 66 (78,57%) responden tidak mengalami Pruritus Vulvae dan 18 (21,43%) responden mengalami Pruritus Vulvae. Hasil analisis bivariat didapatkan p-value (0,012) ≤ α (0,05) bahwa terdapat hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian Pruritus Vulvae. Kesimpulan: Mayoritas siswi SMP Negeri 3 Panji memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang tinggi dan tidak mengalami Pruritus Vulvae. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubugan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian Pruritus Vulvae pada remaja putri umur 13 – 15 tahun. Saran: Diharapkan sekolah tetap mengadakan penyuluhan rutin meskipun siswi sudah memiliki pengetahuan tinggi karena untuk memastikan semua siswi mendapatkan informasi yang tepat dan terkini. Siswi diharapkan rutin berkonsultasi dengan petugas kesehatan sekolah atau fasilitas kesehatan setempat jika mengalami gejala seperti Pruritus Vulvae.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2024 08:24
Last Modified: 06 Aug 2024 08:24
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1481

Actions (login required)

View Item View Item