UJI AKTIVITAS ANTIINFLMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MELATI (Jasminum sambac L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) GALUR WISTAR

Rindiantika, Bella Kharisma (2024) UJI AKTIVITAS ANTIINFLMASI EKSTRAK ETANOL DAUN MELATI (Jasminum sambac L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus) GALUR WISTAR. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Bella Kharisma Rindiantika.pdf

Download (530kB)

Abstract

Latar Belakang: Inflamasi merupakan reaksi normal pada jaringan yang mengalami jejas diakibatkan karena adanya trauma fisik, zat kimia, maupun zat mikrobiologi yang bersifat merusak. Salah satu penyakit degeneratif yang memiliki gejala inflamasi yaitu osteoarthritis dengan prevalensi 5% pada tahun 2022 di indonesia. Inflamasi dapat ditangani dengan obat antiinflamasi. Penggunaan obat antiinflamasi mempunyai efek samping yang tidak diharapkan sehingga dapat diminimalisir dengan memanfaatkan pengobatan bahan alam. Daun melati berpotensi dikembangkan menjadi sediaan antiinflamasi dengan kandungan zat berupa flavonoid, saponin dan tanin. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun melati (Jasminum sambac L.) pada tikus putih jantan galur wistar dengan metode induksi karagenan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan menggunakan hewan uji berupa tikus. Metode: Sebanyak 25 ekor tikus diinduksi karagenan 1% pada telapak kaki tikus dan diberikan perlakuan secara oral menggunakan sonde. Pengamatan volume edema selama 360 menit menggunakan plestimometer air raksa. Hasil: uji aktivitas antiiflamasi didapatkan rata-rata persentase edema kelompok kontrol negatif sebesar 84,53%, kelompok kontrol positif sebesar 23,40%, pada kelompok perlakuan ekstrak etanol daun melati dosis 150 mg/KgBB sebesar 21,31%, dosis 300 mg/KgBB sebesar 21,26% dan dosis 600 mg/KgBB sebesar 20,71%. Data yang diperoleh kemudian dianilisis menggunakan uji Kruskall wallis dilanjutkan dengan uji Mann whitney diperoleh kelompok kontrol negatif memiliki perbedaan signifikan dengan semua kelompok dengan nilai p = 0,009 sedangkan kelompok kontrol positif tidak memiliki perbedaan signifikan atau sebanding dengan kelompok perlakuan ekstrak etanol daun melati dosis 150mg/KgBB; 300mg/KgBB dan 600mg/KgBB. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun melati memiliki aktivitas antiinflamasi pada tikus putih jantan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 06 Aug 2024 03:22
Last Modified: 06 Aug 2024 03:22
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1463

Actions (login required)

View Item View Item