HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN INTENTION TO STAY PERAWAT DI RUMAH SAKIT

Gumalindi, Rejila Jepatrika (2024) HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN INTENTION TO STAY PERAWAT DI RUMAH SAKIT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Rejila Jepatrika Gumalindi.pdf Download (173kB)

Abstract

Introduction: Budaya organisasi merupakan aspek yang penting dalam terciptanya intention to stay pada perawat. Dengan adanya budaya organisassi perawat akan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan juga akan berpengaruh dengan keinginan untuk tetap berada di sebuah organisasi. Budaya organisasi yang baik di rumah sakit bisa memberikan dampak peningkatan intention to stay pada perawat. Tujuan: Penelitian ini dilakukannya untuk mengetahui hubungan budaya organisasi terhadap intention to stay perawat di salah satu Rumah Sakit. Metode: Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling dan jumlah sampel 77 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner budaya organisasi dan kuesioner intention to stay. Hasil: Terdapat 77 responden hasil penelitian 84% responden memilliki budaya organisasi yang baik, dan 56% memiliki intention to stay sedang.Temuan utama dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan dan positifantara Budaya organisasi dan intention to stay pada perawat di rumah sakit (p value = 0,001 dan r =0,885). Kesimpulan: Budaya organisasi menjadi faktor penting dalam mendorong intention to staypada perawat di rumah sakit, maka dari itu rumah sakit harus memiliki budaya organisasi yang baiksehingga dapat meningkatkan intention to stay pada perawat. Saran: Rumah sakit diharapkan tetap menjaga konsistensi budaya organisasi yang diterapkan kepada perawat agar perawat dapat memiliki kontribusi yang positif terhadap intention to stay.

Actions (login required)

View Item