HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN PERILAKU VAGINAL HYGIENE REMAJA PUTRI

Kamila, Nuurul Qulbi (2024) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN PERILAKU VAGINAL HYGIENE REMAJA PUTRI. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Nuurul Qulbi Kamila.pdf Download (363kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu perilaku remaja yang masih kurang mendapatkan perhatian adalah Vaginal Hygiene yang menjadi faktor resiko terjadinya penyakit infeksi saluran reproduksi. Berkisar 90-100 kasus dari 1000.000 penduduk pertahun di Indonesia mengalami infeksi reproduksi dikarenakan kurangnya perilaku hygiene organ genetalia. Tujuan: Untuk menganalisis adanya hubungan dukungan keluarga dan pengetahuan remaja tentang keputihan dengan perilaku Vaginal Hygiene remaja putri. Metode: Penelitian ini adalah penelitian desain kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 344 dan sample sejumlah 184 diambil dengan tekhnik sampling proportionate stratified random sampling. Analisis yang digunakan yakni univariat, bivariat uji somers’d, dan multivariat uji Regresi logistik ordinal. Hasil: Dari hasil uji statistik didapat bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara dukungan keluarga dengan perilaku Vaginal Hygiene remaja putri mendapati nilai signifikansi 0,000 dan value 0.480. Kemudian terdapat hubungan yang rendah antara tingkat pengetahuan remaja tentang keputihan dengan perilaku Vaginal Hygiene remaja putri mendapati nilai signifikansi 0,000 dan value 0.297. Dari kedua variabel didapatkan bahwa dukungan keluarga memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap perilaku Vaginal Hygiene remaja putri dengan nilai OR 7,58. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan remaja tentang keputihan dengan perilaku Vaginal Hygiene remaja putri dan dukungan keluarga menjadi variabel paling dominan dengan memiliki resiko sebesar 7,58 kali terhadap perilaku vaginal hygiene. Diskusi: Diharapkan keluarga memberikan dukungan secara optimal meliputi dukungan informasional, penilaian, emosional dan instrumental dan diharapkan sekolah dapat menambahkan buku mengenai Kesehatan reproduksi.

Actions (login required)

View Item