UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI INFUSA DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN DIINDUKSI KARAGENAN

Evanggelista, Shelvia (2024) UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI INFUSA DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR DENGAN DIINDUKSI KARAGENAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Shelvia Evanggelista.pdf Download (437kB)

Abstract

Latar Belakang: Inflamasi merupakan bagian dari respon tubuh dari invasi mikroorganisme, trauma fisik dan alergi. Obat antiinflamasi yang beredar di masyarakat memiliki beberapa efek samping sehingga perlu dicari alternatif pengobatan lain. Tanaman obat yang memiliki potensi sebagai antiinflamasi yaitu daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) yang mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin. Tujuan: Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi infusa daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius) pada tikus putih yang diinduksi karagenan. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorik dengan 25 tikus putih galur wistar. pengujian aktivitas antiinflamasi infusa daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius). Pengujian antiinflamasi infusa daun pepaya jepang dilakukan dengan melihat % udema dan daya antiinflamasi pada tikus yang mendapatkan induksi karagenan 1 %. Analisis data % udema dan daya antiinflamasi dengan menggunakan SPSS versi 25.0 menggunakan metode ANOVA dengan nilai signifikan < 0,05. Hasil: Hasil uji % udema pada tikus yang mendapatkan perlakuan infusa daun pepaya jepang dengan dosis 100, 200, dan 400 mg/KgBB berturut – turut sebesar 21,61%, 19,23%, dan 16,99% dan hasil daya antiinflamasi kelompok perlakuan infusa daun pepaya jepang dengan dosis 100, 200 dan 400 mg/KgBB berturut – turut sebesar 26,35%, 28,26%, dan 31,60%. Perlakuan pada dosis 400 mg/KgBB tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif dengan nilai sebesar 32,22%. Kesimpulan: Infusa daun pepaya jepang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi yang dimana pada dosis 400 mg/KgBB tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif.

Actions (login required)

View Item