HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI PUSKESMAS JELBUK

Sadiah, Kholifatus (2024) HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI PUSKESMAS JELBUK. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Kholifatus Sa'diah.pdf Download (369kB)

Abstract

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kebutuhan energi dan zat gizi lainnya bertambah. Ibu hamil membutuhkan zat gizi lebih banyak dibandingkan saat tidak hamil karena zat gizi yang dikonsumsi digunakan untuk ibu dan janin. Berat badan janin merupakan salah satu indikator kesehatan bayi baru lahir. Rata- rata berat bayi normal ialah 2500-4000 gram, sedangakan <2500 dikategorikan BBLR. Berat badan lahir dipengaruhi oleh status gizi ibu hamil yang mana dapat dipantau dari ukuran LILA. Ibu hamil yang memiliki pola makan tidak seimbang resiko terkena KEK semakin besar. Studi pendahuluan di Puskesmas Jelbuk dari 429 ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 45% atau 193 disebabkan kurang mengonsumsi nutrisi yang cukup. Tujuan : Untuk menganalisa hubungan lingkar lengan atas (LILA) ibu hamil dengan berat badan lahir bayi di Puskesmas Jelbuk. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 179 dan sampel 123 dengan menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil : Hasil uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0,000 berarti p-value <0,05. Hasil uji koefisien kontingensi C didapatkan nilai korelasi 0,384 (<0,5). Kesimpulan : Kurangnya mengonsumsi nutrisi yang cukup dapat mempengaruhi berat badan janin karena asupan yang dikonsumsi ibu pada saat hamil terbagi dengan janin. Ibu hamil KEK harus mengonsumsi nutrisi lebih banyak lagi agar tidak terjadi BBLR pada janin yang dikandungnya.

Actions (login required)

View Item