HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER

Orbayam, Oktofina Yolanda (2024) HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Oktofina Yolanda Orbayam.pdf Download (202kB)

Abstract

Stunting adalah keadaan pertumbuhan yang gagal pada balita (bayi <5 tahun) karena kekurangan gizi kronis dimana anak tersebut menjadi sangat pendek untuk usianya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode : Jenis penelitian kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berada di Posyandu Durian 17 Desa Randu Agung, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, berjumlah 62 balita dengan jumlah sampel 49 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument Penelitian menggunakan Kuisioner. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan koefisien kontingensi. Hasil: Presentase Kategori status gizi hampir seluruhnya (85,7%) tidak stunting untuk pernikahan dini hampir seluruhnya (85,7%) menikah pada usia > 20 tahun. Dari analisis chi-square, p (0,000) < α (0,05) maka H0 ditolak artinya ada hubungan yang di lanjutkan dengan uji koefisien kontingensi yang diperoleh nilai sebesar 0,707 yang artinya hubungan sangat kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan sangat kuat antara pernikahan dini dengan kejadian stunting. Saran kepada orang tua juga lebih aktif untuk mencari informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan balita yang baik dan tidak ragu untuk bertanya ataupun konsultasi kepada bidan desa dan juga mencari informasi mengenai pengolahan makanan untuk balita, sehingga bisa lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah makanan anak sehingga dapat menambah selera makan anak ketika makanan yang disajikan tampilannya lebih menarik, dan unik.

Actions (login required)

View Item