Aufa, Rania (2024) HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 SITUBONDO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
Abstrak Rania Aufa.pdf Download (196kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sebagian wanita, terutama remaja yang beraktivitas padat sering mengalami dismenore yang cukup mengganggu. Kadar hemoglobin menjadi salah satu komponen yang mempengaruhi dismenore. Studi pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 2 Situbondo menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa perempuan mengalami dismenore primer. Hasil kuesioner menunjukkan pada 14 siswa secara random, didapat 7 siswa mengalami dismenore ringan, 5 siswa dismenore sedang, dan 2 lainnya mengalami dismenore berat. Dari 14 siswa tersebut, 13 diantaranya mengalami anemia dan 1 lainnya tidak mengalami anemia. Tujuan: untuk menganalisis hubungan antara kadar hemoglobin dengan intensitas dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 2 Situbondo. Metode: Dalam mencapai tujuan penelitian ini, desain yang digunakan yaitu korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 371 siswi SMA Negeri 2 Situbondo yang memenuhi kriteria penelitian. Metode simple random sampling digunakan untuk mendapatkan sampel sebanyak 79 siswi. Pengumpulan data diperoleh menggunakan kuesioner NRS untuk mengukur intensitas dismenore primer dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat Easy Touch GCHB. Teknik analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin responden paling banyak terdapat pada kategori anemia sedang sejumlah 48 responden (61%). Sedangkan intensitas dismenore didominasi nyeri ringan sejumlah 56 responden (71%). Uji Rank Spearman menunjukkan nilai p-value = 0,001 dengan nilai uji koefisien korelasi sebesar 0,504 (kekuatan sedang) dan arah korelasi positif. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna yang sedang antara kadar hemoglobin dengan intensitas dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 2 Situbondo. Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin berat anemia yang diderita oleh responden maka semakin berat resiko intensitas dismenore yang dirasakan sebesar 50,4%. Pada masa yang akan datang, diharapkan remaja putri perlu menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah serta mengurangi nyeri yang terjadi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 05:26 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 05:26 |
URI: | http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |