HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN QUARTER LIFE CRISIS

Rahmawati, Desy Ayu (2024) HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN QUARTER LIFE CRISIS. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Desy Ayu Rahmawati.pdf Download (439kB)

Abstract

Latar Belakang: Quarter life crisis atau krisis seperempat abad ialah krisis emosional yang dialami oleh individu dikisaran usia 20-30 tahun agar ia mampu mengenali dirinya sendiri secara mendalam. Kecerdasaan individu bukan satu-satunya hal yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam menghadapi fase ini, sehingga kecerdasan emosional memiliki posisi yang sangat penting, agar individu dapat mengatur emosinya dengan intelegensi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan kecerdasan emosional dengan quarter life crisis. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah individu dewasa awal dengan rentang usia 20-30 tahun dengan populasi 119 responden dihitung menggunakan rumus slovin menjadi 92 responden. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah random sampling, dengan menggunakan instrumen kuesioner kecerdasan emosional dan kuesioner quarter life crisis. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan tingkat kecerdasan emosional hampir separuh dari responden pada kategori sedang sebanyak 45 (48,9%), dan tingkat quarter life crisis hampir separuh responden pada kategori sedang sebanyak 47 (51,1%). Hasil uji spearman’s rho menunjukkan p-value 0,000 ≤ 0,05. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa p-value ≤ 0,05 yakni ada hubungan kecerdasan emosional dengan quarter life crisis dengan korelasi negatif yang artinya semakin tinggi kecerdasan emosional seseorang, maka tingkatan quarter life crisis semakin rendah. Sehingga pengembangan kecerdasan emosional dapat menjadi faktor kunci dalam mengurangi tingkat quarter life crisis di kalangan individu dewasa awal.

Actions (login required)

View Item