HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERSONAL DAN PERCEIVED SELF EFFICACY DENGAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PADA LANSIA HIPERTENSI

Ain, Annisa Qurratul (2024) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERSONAL DAN PERCEIVED SELF EFFICACY DENGAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PADA LANSIA HIPERTENSI. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Annisa Qurratul Ain.pdf Download (261kB)

Abstract

Lansia dengan hipertensi cenderung memiliki manajemen perawatan diri rendah. Lansia penderita hipertensi dengan manajemen perawatan diri yang buruk dapat memberikan dampak negatif seperti kepatuhan terhadap pengobatan hipertensi, pengendalian tekanan darah, dan pemeliharaan ketat dalam menjaga gaya hidup. Faktor yang dapat mempengaruhi manajemen perawatan diri adalah faktor personal dan perceived self efficacy. Menganalisis hubungan antara faktor personal dan perceived self efficacy dengan manajemen perawatan diri pada lansia hipertensi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 145 lansia dengan hipertensi yang diseleksi menggunakan cluster random sampling. Uji statistic menggunakan korelasi gamma. Variabel idependen yaitu faktor personal dan perceived self efficacy, variabel dependen yaitu manajemen perawatan diri. Perilaku perceived self efficacy diukur menggunakan kuesioner GSE Scale (General Self-Efficacy) dan manajemen perawatan diri diukur menggunakan Hypertension Self-Management Behavior Questionnaire (HSMBQ). Berdasarkan hasil uji statistic gamma menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perceived self efficacy dengan manajemen perawatan diri menunjukkan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,782 dan di dapatkan nilai P Value = 0,000 ≤ 0,05. Hasil analisis faktor personal yang memiliki hubungan dengan manajemen perawatan diri adalah jenis kelamin dengan manajemen perawatan diri terdapat hubungan dengan nilai koefisien kontingensi sebesar -0,534 dan didapatkan P Value 0,046. Hasil penelitian ini memberikan informasi terkait adanya hubungan antara faktor personal berupa jenis kelamin dengan manajemen perawatan diri dan perceived self efficacy dengan manajemen perawatan diri pada lansia hipertensi. Lansia dengan jenis kelamin perempuan cenderung memiliki manajemen perawatan diri yang kurang, dan jika perceived self efficacy kurang maka manajemen perawatan dirinya kurang.

Actions (login required)

View Item