HUBUNGAN FATHERLESS DENGAN KEJADIAN KENAKALAN REMAJA SMK DI KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER

Oktavia, Lilis Tri (2024) HUBUNGAN FATHERLESS DENGAN KEJADIAN KENAKALAN REMAJA SMK DI KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Lilis Tri Oktavia.pdf Download (332kB)

Abstract

Permasalahan Fatherless hampir tidak terlihat namun dampaknya nyata. Fatherless bukan berarti tidak punya ayah, melainkan karena tidak ada peran ayah dalam keluarga. Fenomena kenakalan remaja merupakan permasalahan serius dalam konteks pembangunan daerah. Interaksi dengan lingkungan sosial yang tidak sehat, kurangnya pengawasan dan bimbingan orang tua, dapat menjadi faktor penyebab kenakalan remaja. Terdapat 60% remaja di dunia terpapar tindakan kekerasan, Indonesia 14% pada tahun 2018. Desember 2022 remaja di Jawa Timur terlibat dalam tawuran, balapan ilegal, dan konsumsi alkohol. Kenakalan remaja di Jember mencapai 140 anak dan 68 kasus, menempati peringkat kedua se-tapal kuda. Hasil studi pendahuluan menunjukkan siswa bolos sekolah 19%, bolos mata pelajaran 14%, memakai seragam sekolah yang tidak sesuai aturan sekolah 24%, terlambat 37%, merokok 6%. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif noneksperimental atau desain survei, yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data kuantitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan jumlah populasi sebanyak 199 siswa dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Rumus Slovin digunakan untuk menghitung besar sampel dengan hasil 67 siswa. Hasil uji korelasi Spearman rho Sig. (2-tailed) menunjukkan bahwa (0,000) lebih kecil dari alpha (0,05), sehingga H0 ditolak dengan kesimpulan ada hubungan sangat kuat antara Fatherless dengan kejadian Kenakalan Remaja SMK dengan nilai kekuatan sebesar 0.928. Peneliti menyarankan agar sekolah memberikan penyuluhan parenting kepada orang tua seperti pelatihan positif parenting, yang merupakan hasil dari pelatihan ini membuat anak memiliki kemampuan intelektual dan fisik yang baik, termasuk perkembangan emosional, spiritual, dan sosial anak dari bayi hingga dewasa.

Actions (login required)

View Item