PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PEMUTARAN MEDIA AUDIOVISUAL “DIRIKU PUNYAKU” PADA ANAK USIA 10-11 TAHUN DI SDN PAKUNIRAN 2 BONDOWOSO

Musrifah, Laela (2024) PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN SEXUAL ABUSE SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PEMUTARAN MEDIA AUDIOVISUAL “DIRIKU PUNYAKU” PADA ANAK USIA 10-11 TAHUN DI SDN PAKUNIRAN 2 BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Laela Musrifah.pdf Download (348kB)

Abstract

Latar Belakang: Sexual abuse adalah bentuk perilaku yang mengarah pada seksualitas tanpa persetujuan orang lain dengan unsur ancaman atau paksaan. Kasus sexual abuse pada anak semakin meningkat setiap tahunnya, data dari UNICEF melaporkan bahwa sekitar 120 juta anak di seluruh dunia telah menjadi korban sexual abuse. Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak menyatakan bahwa kasus sexual abuse di Indonesia pada tahun 2022 menginjak angka 9.588 kasus yang terjadi pada anak. Data dinas sosial, perlindungan perempuan, pemberdayaan anak dan keluarga berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso menyatakan kasus sexual abuse terhadap anak semakin banyak terjadi dalam 3 tahun terakhir hingga mencapai 128 kasus. Salah satu faktor penyebab meningkatnya kasus sexual abuse adalah kurangnya pengetahuan anak tentang pendidikan seks. Hal ini dapat berdampak secara fisik maupun psikologis pada anak. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan pengetahuan tentang pencegahan sexual abuse sebelum dan sesudah dilakukan pemutaran media audiovisual “Diriku Punyaku” pada anak usia 10-11 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental designs dengan rancangan one group pre-test post-test design. Sampel penelitian merupakan anak-anak usia 10-11 tahun berjumlah 74 responden dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Spearman’s Rank Hasil: Hasil penelitian pada pretest ditemukan hampir setengah dari responden memiliki pengetahuan dengan kategori cukup yaitu 37,8% sedangkan pada posttest ditemukan hampir seluruh dari responden memiliki pengetahuan dengan kategori baik yaitu 83,8%. Hasil uji Spearman’s Rank didapatkan nilai p-value 0,042. Hal ini menunjukkan p<α artinya terdapat perbedaan pengetahuan tentang pencegahan sexual abuse sebelum dan sesudah dilakukan pemutaran media audiovisual “Diriku Punyaku”. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengetahuan tentang pencegahan sexual abuse sebelum dan sesudah dilakukan pemutaran media audiovisual “Diriku Punyaku” pada anak usia 10-11 tahun di SDN Pakuniran 2 Bondowoso. Saran dari penelitian ini diharapkan anak-anak dapat menangkap informasi yang diberikan dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari sebagai bentuk perlindungan diri dari tindakan kekerasan seksual.

Actions (login required)

View Item