EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI KOMPRES BAWANG MERAH PADA AN.O DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI DI RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG

Ussyifa, Ita (2024) EFEKTIVITAS PEMBERIAN INTERVENSI KOMPRES BAWANG MERAH PADA AN.O DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI DI RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101092 Ita Ussyifa.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Hipertermi adalah suhu tubuh meningkat diatas rentang normal (>37,5°C). salah satu tindakan nonfarmakologis untuk menurunkan demam ialah dengan kompres bawang merah dimana di dalam bawang merah. Potongan bawang merah yang diletakan pada daerah aksila akan melepaskan enzim alliinase yang berfungsi untuk menghancurkan pembentukan pembekuan darah sehingga membuat peredaran darah menjadi lancer dan panas dalam tubuh lebih mudah tersalurkan. Tujuan: Dalam karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan pemberian intervensi kompres bawang merah pada An.O dengan masalah keperawatan hipertermi di RSUD dr. haryoto lumajang. Metode: Karya ilmiah akhir ini menggunakan desain karya ilmiah yang digunakan adalah laporan kasus. Subjek pada kasus ini adalah An. O dengan masalah keperawatan hipertermia. Intrumen yang digunakan yaitu lembar observasi dan SOP. Dalam melakukan teknik kompres bawang merah dibutuhkan 3-4 siung bawang merah kemudian diiris lalu dicampurkan dengan minyak telon. Kompreskan pada area aksila kanan atau kiri untuk menurunkan suhu tubuh. Data yang didapatkan berasal dari wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik serta studi dokumen. Hasil dan pembahasan: Hasil pemberian kompres bawang merah pada pasien An. O dengan masalah keperawatan hipertermia yang dilakukan selama 3 hari dengan pemberian tindakan intervensi sebanyak 1 kali setiap harinya mengalami penurunan suhu tubuh. Suhu sebelum diberikan intervensi 38,6°C turun menjadi 38,0°C dengan penurunan suhu sebesar 0,6°C, pada hari kedua suhu sebelum diberikan intervensi sebesar 38,2°C turun menjadi 37,5°C dengan penurunan suhu sebesar 0,7°C dan pada hari ketika suhu sebelum diberikan intervensi 37,7°C turun mrenjadi 36,5°C dengan penurunan suhu 1,2°C. Kesimpulan: Diharapkan kompres bawang merah ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah keperawatan dengan hipertermia.

Actions (login required)

View Item