STUDI KASUS PENERAPAN TERAPI OKUPASI BERKEBUN PADA Tn. S TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJ dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT MALANG

Syahroni, Imam (2024) STUDI KASUS PENERAPAN TERAPI OKUPASI BERKEBUN PADA Tn. S TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJ dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT MALANG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101021 Imam Syahroni.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : Halusinasi pendengaran merupakan suatu kondisi disaat pasien mendengarkan suara atau kebisingan yang kurang jelas maupun jelas yang terkadang suara tersebut mengajak pasien berbicara dan memerintah untuk melakukan sesuatu Penatalaksaan yang diberikan dapat berupa terapi okupasi dengan berkebun. Tujuan : dalam karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisis implementasi terapi okupasi berkebun terhadap pasien dengan halusinasi pendengaran. Metode: Karya ilmiah akhir ini menggunakan metode case study dengan cara melakukan obseravsi pada klien dengan halusinasi pendengaran yang diberikan intervensi terapi okupasi berkebun selama 3 hari. Hasil dan pembahasan: Sebelum diberikan intervensi terapi okupasi berkebun klien mengatakan bahwa mendengar suara-suara tersebut sering muncul ketika malam hari dan biasanya sehari bias 7x datang dalam 1 hari suara itu muncul. Setelah dilakukan intervensi terapi terapi okupasi berkebun klien sudah bisa sedikit mengatasi halusinasinya yang mengatakan bahwa masih mendengar suara- suara tersebut sering muncul ketika malam hari dan biasanya sehari bisa 3x datang dalam 1 hari suara itu muncul. Diskusi : pemberian terapi okupasi berkebun kepada klien membantu menstimulasi pasien melalui aktivitas yang disukai oleh pasien. Serta terapi ini mampu mencegah dan melindungi dari penyakit kejiwaan, meningkatkan proses adaptasi mengontrol suara-suara yang tidak ada wujudnya seperti halusinasi pendengaran.

Actions (login required)

View Item