ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DENGAN TATA LAKSANA BERKUMUR AIR DI RUANG ASPARAGA RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG

Febriana, Dian (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DENGAN TATA LAKSANA BERKUMUR AIR DI RUANG ASPARAGA RSUD dr. HARYOTO LUMAJANG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101094 Dian Febriana.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Gagal ginjal kronik menjadi kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa metabolisme (toksik uremik) di dalam darah. Saat melakukan pembatasan cairan umumnya pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis akan mengalami rasa haus. Adapun diagnosa yang muncul yaitu Hipervolemia dengan intervensi keperawatan tatalaksana berukumur menggunakan air untuk mengurangi rasa haus. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan di Ruang Asparaga RSUD dr. HARYOTO Lumajang pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Subjek penelitian 2 pasien dengan diagnosa medis CKD.Data dianalisis dengan menggunakan analisis naratif dan dibandingkan dengan teori yang ada. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Tn.K, tatalaksana berkumur air untuk mengurangi rasa haus telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa haus pada pasien CKD yang menjalani perawatan. Sebelum intervensi, pasien mudah haus dan tenggorokan terasa kering, namun setelah dilakukan tatalaksana berkumur air selama 3 hari, rasa haus pada penderita berkurang. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa berkumur dengan air dapat menurunkan rasa haus terhadap penderita CKD.Kesimpulan : Sebelum diberikan intervensi terapi berkumur air dengan pasien mengatakan mengatakan bahwa mulutnya masih terasa kering dan merasa sangat haus. Setelah dilakukan intervensi berkumur air pasien mengatakan ada perubahan terhadap rasa haus yang ia rasakan, dimana pasien mengatakan rasa hausnya berkurang dan mulutnya Pemberian Intervensi terapi berkumur air berpengaruh untuk mengatasi rasa haus pada pasien dengan CKD.

Actions (login required)

View Item