ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DENGAN INTERVENSI KOMBINASI FISIOTERAPI DADA DAN CLOSE SUCTION DI RUANG ICU RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Aisyah, Adelia Nuna (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DENGAN INTERVENSI KOMBINASI FISIOTERAPI DADA DAN CLOSE SUCTION DI RUANG ICU RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101003 Adelia Nuna Aisyah.pdf Download (1MB)

Abstract

Gagal napas mengakibatkan timbulnya sianosis, kelelahan, apatis, merasa lemah, dan dalam tahap selanjutnya, pasien dapat mengalami penyempitan jalan nafas sehingga menimbulkan obstruksi jalan nafas. Pasien kritis dengan intubasi dan menggunakan ventilator dalam jangka waktu lama di ICU beresiko terjadi Ventilator Associated Pneumonia (VAP). Ventilator Associated Pneumonia (VAP) ini salah satu infeksi nasokomial yang terjadi dilingkup rumah sakit, infeksi pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pemakaian ventilasi mekanik baik pipa endotracheal maupun trakeostomi. Penggunaan ventilator meningkatkan terjadinya HAIs sebanyak 6–21 kali dengan tingkat kematian akibat VAP adalah 24-70%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana fektivitas fisioterapi dada dan close suction pada pasien VAP. Penelitian ini menggunakan metode case study yang dilakukan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSD dr. Soebandi Jember untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien VAP dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif.. Asuhan keperawatan dilakukan selama 4 hari mulai tanggal 28 – 31 Agustus 2023. Berdasarkan hasil implementasi fisioterapi dada dan close suction yang telah dilakukan pada Tn. SA selama 4 hari menunjukkan bahwa hal ini memberikan efektivitas untuk menurunkan tingkat produksi sputum pada pasien VAP. Tindakan intervensi kolaborasi ini terdapat efektifitas untuk mengurangi produksi sputum pada pasien VAP.

Actions (login required)

View Item