ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) MENGGUNAKAN TEKNIK PURSED LIP BREATHING UNTUK MENGURANGI SESAK DI RS DR. HARYOTO LUMAJANG

Febrianti, Rizqi (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN DIAGNOSA MEDIS PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) MENGGUNAKAN TEKNIK PURSED LIP BREATHING UNTUK MENGURANGI SESAK DI RS DR. HARYOTO LUMAJANG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101104 Rizqi Febrianti.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan : PPOK dianggap sebagai penyakit yang berhubungan dengan lingkungan. Merokok, polusi udara, dan pemajanan ditempat kerja merupakan faktor resiko yang menunjang terjadinya penyakit ini. Prosesnya dapat terjadi dalam rentang lebih dari dua puluh sampai tiga puluh tahunan. Masalah utama yang biasanya dialami oleh pasien PPOK adalah terjadinya dispnea (sesak napas) dikarenakan adanya obstruksi jalan napas akibat radang yang menyebabkan hipoventilasi alveolar dan lemahnya dinding bronchial dan kerusakan alveolar. Tujuan : dalam karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisis implementasi terapi pursed lips breathinterhadap sesak pada pasien PPOK. Metode: Karya ilmiah akhir ini menggunakan metode case study dengan menggunakan sample 1 pasien dengan PPOK, menggunakan instrument terapi pursed lips breathing. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi pada klien dengan PPOK yang diberikan intervensi selama 4 hari terhadap sesaknya. Hasil dan pembahasan: Sebelum diberikan intervensi teknik pursed lip breathing pasien mengeluh sesak dengan RR: RR 28x/mnt, Setelah dilakukan intervensi teknik pursed lip breathing pasien sesaknya berkurangdengan RR 20x/mnt. Kesimpulan: implementasi selama 3 hari didapatkan bahwapemberian Intervensi pursed lips breathing berpengaruh terhadap gangguan pernafasan. Terapi pursed lips breathing mempunyai tahapan yang bisa membantumenginduksi pola pernapasan lambat, memperbaiki transport oksigen, membantu pasien mengontrol pernapasan serta melatih otot respirasi.

Actions (login required)

View Item