PENERAPAN KOMBINASI TERAPI INHALASI NEBULIZER DAN FISIOTERAPI DADA PADA AN. N DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG DAHLIA RSD. BALUNG

Nurshanti, Elly Dyah (2024) PENERAPAN KOMBINASI TERAPI INHALASI NEBULIZER DAN FISIOTERAPI DADA PADA AN. N DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG DAHLIA RSD. BALUNG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text 22101013 Elly Dyah Nurshanti.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Bronkopneumonia merupakan suatu infeksi paru yang biasanya menyerang bronkus dan alveolus diakibatkan oleh agen infeksius. Prevalensi bronkopneumonia pada Provinsi Jawa Timur tertinggi dengan kasus bronkopneumonia sebesar 50% anak mengalami bronkopneumonia. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan penerapan kombinasi terapi inhalasi nebulizer dan fisioterapi dada pada An.N dengan bronkopneumonia di Ruang Dahlia RSD. Balung. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan di RSD. Balung. Selanjutnya dilakukan proses seleksi sesuai dengan kriteria inklusi, ditemukan 1 subyek yang sesuai dengan kriteria inklusi. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan setelah perawatan selama 6 hari pada An.N, yaitu masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi, dengan hasil ibu klien mengatakan An.N sudah tidak sesak dan batuk tidak berdahak, auskultasi bunyi nafas bersih, RR: 29 x/mnt, SpO2: 99%, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan, tidak ada pernafasan cuping hidung, dan tidak terpasang bantuan oksigen. Kesimpulan: Kesimpulan yang didapat menunjukkan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi pada hari ke 6 dengan intervensi kombinasi terapi inhalasi nebulizer dan fisioterapi dada. Diskusi: Temuan dari penelitian ini mendukung efektifitas kombinasi terapi inhalasi nebulizer dengan terapi non-farmakologis fisioterapi dada, berdasarkan hasil penelitian studi kasus ini diharapkan dapat menjadi sumber bahan masukan bagi perkembangan ilmu keperawatan untuk mengoptimalkan asuhan keperawatan pada klien anak dengan bronkopneumonia.

Actions (login required)

View Item