UJI EFEKTIVITAS ANALGESIK FRAKSI ETIL ASETAT DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina) PADA MENCIT DENGAN INDUKSI ASAM ASETAT

Rifai, Tarisa Azzukhruf Ramadhani and Setyaningrum, Lindawati and Anggitasari, Wima (2023) UJI EFEKTIVITAS ANALGESIK FRAKSI ETIL ASETAT DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina) PADA MENCIT DENGAN INDUKSI ASAM ASETAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
19040134 Tarisa Azzukhruf Ramadhani Rifai.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Nyeri merupakan suatu pristiwa tidak menyenangkan yang dapat melibatkan panca indera yang meliputi waktu, ruang maupun emosi yang dapat menyebabkan kerusakan terhadap jaringan. Daun Afrika memiliki kandungan flavonoid yang dapat memberikan efek analgesik sehingga dapat menurunkan rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas fraksi etil asetat daun Afrika terhadap mencit. Metode : Eksperimental laboratorium dengan menguji 25 ekor mencit yang telah dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok CMC-Na, kelompok paracetamol dosis 65mg/kgBB, kelompok fraksi etil asetat dosis 100 mg/kgBB, kelompok fraksi etil asetat dosis 200 mg/kgBB dan kelompok fraksi etil asetat dosis 400 mg/kgBB. Setelah diberi perlakuan sesuai kelompok, mencit tersebut kemudian akan diinduksi dengan asam asetat. Hasil : Rata – Rata jumlah geliat pada mencit dengan kelompok CMC-Na adalah 94,4 ± 1,341, pada kelompok paracetamol 49,6 ± 0,678, kelompok fraksi etil asetat daun Afrika dosis 100 mg/kgBB 61,4 ± 0,927, kelompok fraksi etil asetat daun Afrika dosis 200 mg/kgBB 53,6 ± 1,166 dan pada kelompok fraksi etil asetat daun Afrika dosis 400 mg/kgBB 51 ± 1,581. Terdapat perbedaan pada jumlah geliat pada semua kelompok perlakuan, namun pada kelompok paracetamol dosis 65 mg/kgBB tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Dosis efektif fraksi etil asetat daun Afrika adalah dosis 400 mg/kgBB. paracetamol 65 mg/kgBB karena pada dosis tersebut tidak memiliki perbedaan signifikan. Kesimpulan : Kelompok CMC Na merupakan kelompok dengan jumlah geliat paling banyak dan kelompok paracetamol merupakan kelompok yang memiliki jumlah geliat paling sedikit. Pada kelompok fraksi etil asetat daun Afrika yang memiliki jumlah geliat paling sedikit adalah kelompok dosis 400 mg/kgBB. Terdapat perbedaan pada jumlah geliat pada semua kelompok perlakuan, tetapi pada kelompok paracetamol dan fraksi etil asetat daun Afrika dosis 400 mg/kgBB tidak memiliki perbedaan. Dosis efektif fraksi etil asetat daun Afrika adalah dosis 400 mg/kgBB karena pada kelompok dosis ini tidak memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok paracetamol 65 mg/kgBB.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 17 Oct 2023 07:57
Last Modified: 17 Oct 2023 07:57
URI: http://repository.stikesdrsoebandi.ac.id/id/eprint/1148

Actions (login required)

View Item View Item