HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA GUMUKMAS

Hasyim, Fathullah (2021) HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI DESA GUMUKMAS. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17010093 Fathullah Hasyim.pdf Download (2MB)

Abstract

Merokok masih menjadi masalah terbesar di dunia dan menyebabkan 5,4 juta orang meninggal setiap tahun. Hal ini dijelaskan bahwa efek akut yang disebabkan oleh merokok dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah dengan adanya peningkatan kadar hormon epinefrin dan norepinefrin karena aktivasi sistem saraf simpatis. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan pada masyarakat di Indonesia maupun di dunia dan masih menjadi masalah kesehatan paling penting di seluruh dunia dan semakin lama permasalahan tersebut semakin meningkat. Hipertensi dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan merokok dengan kejadian hipertensi. Desain Penelitian korelasi menggunakan pendekatan cross sectional, Populasi laki-laki usia 45-59 tahun, dengan sampel 97 responden yang diambil secara Cluster Random Sampling. Alat ukur Kuisioner, sphygmomanometer dan stettoskop. Analisa data menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian ini sebagian besar (72%) responden merokok, sebagian besar (68%) responden mengalami hipertensi dan nilai p-value = 0,760 > α = 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara merokok dengan kejadian hipertensi pada masyarakat Desa Gumukmas. Maka penting bagi masyarakat untuk memahami tentang bahaya merokok yang bisa menyebabkan hipertensi, serta merokok juga dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, penyakit paru obstruktif kronis, penyakit stroke dan bronkitis serta memahami faktor resiko lainnya yang bisa mengakibatkan hipertensi seperti pola hidup yang dapat di ubah seperti konsumsi garam berlebih, stres, kurang olahraga dan konsumsi alkohol.

Actions (login required)

View Item