PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI RELAKSASI BENSON PADA PENDERITA HIPERTENSI

Kurniawan, Adi (2021) PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI RELAKSASI BENSON PADA PENDERITA HIPERTENSI. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17010087 Adi Kurniawan.pdf Download (21MB)

Abstract

Pendahuluan: hipertensi merupakan penyakit the silent killer. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan pengobatan non farmakologi. Terapi relaksasi merupakan jenis terapi komplementer mind body therapies yang termasuk dalam kelompok meditasi. Relaksasi ini menggabungkan antara keyakinan individu atau disebut faith factor dengan teknik relaksasi pernafasan. Tujuan literature review ini untuk menjelaskan analisis perbedaan bagaimanakah perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi relaksasi benson pada penderita hipertensi. Metode: desain penelitian ini menggunakan literature review. Pencarian menggunakan data base google scholar, pubmed dan portal garuda artikel tahun 2016- 2020. Seleksi format PICOS. Hasil: hasil setelah dilakukan terapi relaksasi benson mengalami perubahan tekanan darah. Nilai rata rata tekanan darah sebelum dilakukan terapi relaksasi benson dari ke enam artikel jurnal yaitu tekanan sistolik 149,93- 163,50 mmHg dan tekanan diastolik 78,57-113,50 mmHg. Nilai rata rata tekanan darah sesudah intervensi terapi relaksasi benson yaitu tekanan sistolik 114,29-150,47 mmHg dan tekanan diastolik 60,00-95,22 mmHg. Hasil uji analisis perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi relaksasi benson menggunakan uji SPSS yaitu dengan nilai P value 0,000-0,023. Kesimpulan: adanya pengaruh terapi relaksasi benson terhadap perbedaan nilai rata rata tekanan darah sebelum dan sesudah pada penderita hipertensi. Diskusi : pasien, keluarga dan perawat dapat melakukan terapi relaksasi benson sebagai penatalaksanaan non farmakologi atau terapi pendamping untuk mengontrol tekanan darah dalam rentang normal.

Actions (login required)

View Item