PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARSENGON KABUPATEN JEMBER

Rinda, Rahayyu Harta and Mauludiyah, Zaida (2023) PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARSENGON KABUPATEN JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19050037 Rahayyu Harta Rinda.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Pemberian pijat bayi yang tepat dapat meningkatkan aktivitas saraf vagus dan hormon gastrin serta insulin, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi, pengosongan lambung lebih cepat, dan meningkatkan nafsu makan. Prevalensi bayi atau balita yang mengalami berat badan kurang berdasarkan umur di negara Indonesia mencapai 17,0%, di provinsi Jawa Timur mencapai 16,1%, dan di wilayah Kabupaten Jember mencapai 19,8%. Tujuan: Mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banjarsengon Kabupaten Jember. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen (Pre Eksperimental Design). Desain penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent One Group Design Pretest-Postest. Populasi pada penelian ini sebanyak 253 bayi dan untuk jumlah sampel sebanyak 23 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian Pusposive Sampling. Hasil penelitian: Sebelum dilakukan pemijatan bayi yang berat badannya kurang sebanyak 17% dan setelah dilakukan pemijatan sebagian besar bayi mengalami peningkatan berat badan. Menunjukkan Uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai dengan nilai p-value = 0,000 < α 0,05, artinya secara statistik menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara pijat bayi dengan kenaikan berat badan bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Banjarsengon Kabupaten Jember. Saran: Ibu yang memberi bayi melalui stimulus pijat bayi bayi secara rutin dapat membantu meningkatkan berat badan bayi.

Actions (login required)

View Item