PERBEDAAN JUMLAH FLUOR ALBUS SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN CEBOKAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 SITUBONDO

Putri, Farah Amelia (2023) PERBEDAAN JUMLAH FLUOR ALBUS SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN CEBOKAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 SITUBONDO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 21104093 Farah Amelia Putri.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar belakang : Fluor albus adalah keluarnya cairan dari genatalia seseorang wanita yang bukan darah. Pada keadaan normal cairan yang keluar berupa lendir yang jernih, tidak berbau, dan agak lengket. Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan bahwa hampir seluruh siswa mengalami fluor albus. Tujuannya untuk menganalisis perbedaan jumlah fluor albus pada remaja putri sebelum dan sesudah penggunaan cebokan air rebusan daun sirih merah. Metode penelitian : Menggunakan pre- eksperimental design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah semua remaja putri yang mengalami fluor albus di SMAN 2 Situbondo yang berjumlah 182 responden. Sampel berjumlah 119 responden dengan teknik simple random sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon matched pairs. Hasil penelitian : yang mengalami fluor albus sebelum penggunaan cebokan air rebusan daun sirih merah jumlah banyak (77%), normal (17%), sedikit (6%). Yang mengalami fluor albus sesudah penggunaan cebokan air rebusan daun sirih merah sebanyak (96,6%) tidak mengalami fluor albus dan (3,36%) mengalami fluor albus sedikit. Hasil Uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value 0,001 < α 0,05 . ada perbedaan jumlah fluor albus sebelum dan sesudah penggunaan cebokan air rebusan daun sirih merah. Kesimpulan : cebokan air rebusan daun sirih merah mengurangi jumlah fluor albus pada remaja putri. Diharapkan remaja putri yang mengalami fluor albus dapat menggunakan cebokan air rebusan daun sirih merah.

Actions (login required)

View Item