PERBEDAAN EFEKTIVITAS MORFIN DAN PETIDIN DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BALADHIKA HUSADA JEMBER

Berlianita, Jeany Arda and Wardhani, Firdha Aprilia (2023) PERBEDAAN EFEKTIVITAS MORFIN DAN PETIDIN DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT BALADHIKA HUSADA JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
19040064 Jeany Arda Berlianita.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara atau carcinoma mammae merupakan tumor ganas yang berasal dari parenchyma yang berbentuk tidak beraturan dan dapat digerakkan. Nyeri merupakan salah satu keluhan yang paling banyak dialami oleh penderita kanker. Nyeri kanker menjadi faktor menurunnya kualitas hidup dari penderita, maka dari itu diperlukan penatalaksanaan yang tepat guna menangani nyeri yang dialami penderita kanker. Opioid merupakan terapi yang paling efektif guna mengatasi nyeri sedang hingga berat akibat kanker. Morfin merupakan salah satu opioid yang dinilai aman selama puluhan tahun. Alternatif lain yang sering digunakan dalam dunia kesehatan yaitu penggunaan petidin. Metode : Penelitian ini termasuk jenis komparatif dengan rancangan penelitian retrospektif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 62 dari 163 populasi yang dihitung menggunakan rumus slovin dan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini didapat intensitas nyeri sebelum pemberian morfin yaitu nyeri sedang sebanyak 31 atau 50,00 % dan petidin yaitu intensitas nyeri sedang sebanyak 29 atau 46,78 %, nyeri ringan sebanyak 1 atau 1,61 % dan nyeri berat sebanyak 1 atau 1,61 %. Intensitas nyeri sesudah pemberian morfin yaitu nyeri sedang sebanyak 26 atau 41,94 %, nyeri ringan sebanyak 5 atau 8,06 % dan petidin yaitu nyeri sedang sebanyak 20 atau 32,26 %, nyeri ringan sebanyak 10 atau 16,13 %, nyeri berat sebanyak 1 atau 1,61 %. Tidak adanya perbedaan yang signifikan antara morfin dan petidin dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember, yang dibuktikan dengan hasil analisis uji Mann whitney bahwa nilai p (1,000) > nilai α (0,05). Kesimpulan : Terjadi penurunan intensitas nyeri setelah pemberian morfin dan petidin namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara morfin dan petidin dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Baladhika Husada Jember.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 02 Oct 2023 06:05
Last Modified: 02 Oct 2023 06:05
URI: http://repository.stikesdrsoebandi.ac.id/id/eprint/1066

Actions (login required)

View Item View Item