PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL PADA PEMBERIAN OBAT VALSARTAN DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA

Kholifah, Diana and Mayasari, Shinta (2023) PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL PADA PEMBERIAN OBAT VALSARTAN DI RUMAH SAKIT CITRA HUSADA. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
19040027 Diana Kholifah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah, termasuk tekanan darah sistolik dan diastolik menjadi dua jenis, yaitu hipertensi esensial yang paling umum hipertensi esensial dan sekunder salah satu komplikasi hipertensi adalah gagal ginjal, gagal jantung, stroke. Gagal ginjal adalah suatu keadaan penurunan fungsi ginjal secara mendadak, Prevalensi hipertensi di Indonesia melalui metode pengukuran pada sampel berusia ≥18 tahun adalah sebesar 34,1%, sedangkan prevalensi kasus hipertensi di provinsi Jawa Timur sebesar 36,3%. Pada terapi farmakologi pemberian obat-obatan antara lain diuretik thiazide, penghambat adrenergik, Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE-inhibitor), angiotensin - II - bloker, pada terapi non farmakologi yaitu dari perubahan pola makan dan gaya hidup dengan cara mengkonsumsi makanan seimbang sesuai kebutuhan, menghindari lemak jenuh, menjaga berat badan, membatasi konsumsi garam, tujuan mengetahui perubahan tekanan darah pasien hipertensi dengan gagal ginjal pada pemberian obat valsartan di rumah sakit Citra Husada. Metode : Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik kompratif numerik dengan desain retrospektif, penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2023 dilakukan di rumah sakit Citra Husada. Sumber data penelitian dari rekam medis. Sampel yang di dapatkan 32 pasien hipertensi dengan gagal ginjal yang sesuai kriteria inkulsi yaitu semua jenis kelamin pada usia 18 tahun keatas, dan pasien rawat jalan di rumah sakit citra husada dengan obat tunggal (valsartan). Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, menggunakan analisa data uji Wilcoxon untuk menganalisis perubahan tekanan darah. Hasil :Nilai rata-rata tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat valsartan yaitu 165,87 mmHg dengan standar deviasi 27,06. Nilai rata-rata sistolik sesudah pemberian obat valsartan yaitu 151,15 mmHg dengan standar deviasi 26,06, dengan nilai selisih 14,72 mmHg. Nilai rata-rata tekanan darah diastolik sebelum pemberian obat valsartan diketahui sebesar 92,81 mmHg dengan standar deviasi 20,16. Nilai rata-rata diastolik sesudah pemberian obat valsartan di ketahi sebesar 81,09 mmHg dengan standar deviasi 18,8, dengan nilai selisih 11,72 mmHg. Kesimpulan :Terdapat perubahan tekanan darah yang di tandai dengan setelah pemberian obat valsartan, valsartan dapat di rekomendasikan sebagai anti hipertensi dengan gagal ginjal sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2023 06:53
Last Modified: 27 Sep 2023 06:53
URI: http://repository.stikesdrsoebandi.ac.id/id/eprint/1060

Actions (login required)

View Item View Item