FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA BAKTERI Escherichia coli

Fitri, Desita Dwi Marisa and Setyaningrum, Lindawati and Isnawati, Nafisah (2023) FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN SABUN CAIR EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA BAKTERI Escherichia coli. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19040019 Desita Dwi Marisa Fitri.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit diare merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Lingkungan tidak sehat dan perilaku tidak higienis sangat erat kaitannya dengan penyakit diare yang disebabkan bakteri Escherichia coli. Kopi robusta (Coffea canephora) memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa senyawa fenolik yaitu asam klorogenat dan kafein yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri gram positif dan gram negatif serta antijamur. Kopi berpotensi diolah dan dijadikan sebagai bahan aktif dalam formulasi pembuatan sabun cair karena senyawa kandungan bioaktifnya yang baik untuk kulit. Metode: Desain penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium. Ekstraksi biji kopi menggunakan metode maserasi. Untuk formulasi sediaan sabun cair dibuat menjadi tiga formulasi kemudian dilakukan evaluasi uji mutu fisik meliputi uji pH, uji organoleptik, uji viskositas, uji tinggi busa, dan uji antibakteri. Hasil Penelitian: Sediaan sabun cair biji kopi robusta memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan adanya daya hambat terhadap bakteri Escherechia coli. Formulasi sediaan sabun cair memiliki pengaruh terhadap aktivitas antibakteri Escherechia coli. Zona hambat tertinggi pada formulasi 3 sebesar 10,35. Kesimpulan: uji mutu fisik sediaan sabun cair ekstrak etanol biji kopi robusta telah memenuhi syarat kriteria yang baik. Hasil uji antibakteri didapatkan formulasi 3 memiliki zona hambat paling dengan masuk rentang sedang. Hasil formulasi optimum pada formulasi 3 dengan konsentrasi 20% dapat dilihat dari evaluasi uji mutu fisik sediaan dan uji antibakteri.

Actions (login required)

View Item