PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN UAE TERHADAP AKTIVITAS ANTIJAMUR Candida albicans PADA EKSTRAK BIJI COKLAT (Theobroma cacao L.)

Purwaningtiyas, Novi and Setyaningrum, Lindawati and Fauziah, Dina Trianggaluh (2023) PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI SOKLETASI DAN UAE TERHADAP AKTIVITAS ANTIJAMUR Candida albicans PADA EKSTRAK BIJI COKLAT (Theobroma cacao L.). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 17040093 Novi Purwaningtiyas.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Biji coklat merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang biasanya dikonsumsi untuk dijadikan produk makanan maupun minuman. Biji coklat mengandung cukup tinggi senyawa yang aktif sebagai antioksidan, diantaranya adalah katekin 33-42 %, leukosianidin 23-25%, dan antosianin 5%. Tumbuhan coklat diketahui kaya akan kandungan senyawa bioaktif, terutama polifenol, dimana polifenol dapat berkhasiat sebagai antioksidan alami dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode ekstraksi sokletasi dan UAE terhadap aktivitas antijamur Candida albicans. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental. Proses ekstraksi biji coklat menggunakan metode sokletasi dan UAE dengan pelarut metanol, kemudian dilakukan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang terkandung didalamnya, lalu dilakukan uji antijamur terhadap Candida albicans dengan metode difusi sumuran dengan kosentrasi 50% dilakukan replikasi 3 kali. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rendemen metode sokletasi dan UAE sebesar 3,81±0,0022 dan 4,18±0,0012. Ekstrak metanol biji coklat dengan metode sokletasi sama-sama mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan polifenol dengan metode UAE. Hasil uji antijamur dengan menggunakan metode sokletasi dan UAE dengan kosentrasi 50% menghasilkan zona hambat 5.44 mm dan 6.60 mm. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji antijamur dapat disimpulkan bahwa metode ekstraksi tidak mempengaruhi kandungan senyawa kimia tetapi mempengaruhi aktivitas antijamur Candida albicans yang ditunjukkan dengan adanya diameter zona hambat. Dimana nilai hasil diameter zona hambat antara metode sokletasi dan metode uae tidak memperlihatkan adanya perbedaan nyata secara signifikan.

Actions (login required)

View Item