PENGARUH SUHU FERMENTASI DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT (Lactobacillus plantarum.) TERHADAP KADAR KAFEIN PADA BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea robusta)

Hartini, Susi Weli Nur and Susanti, Dhina Ayu (2023) PENGARUH SUHU FERMENTASI DENGAN BAKTERI ASAM LAKTAT (Lactobacillus plantarum.) TERHADAP KADAR KAFEIN PADA BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea robusta). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19040133 Susi Weli Nur Hartini.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar belakang : Indonesia adalah salah satu negara produsen kopi dan pengekspor kopi terbesar di dunia. Kopi robusta memiliki kelebihan dari segi produksi yang lebih tinggi dibandingkan jenis kopi arabika dan liberika. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas dua setelah kopi arabika berdasarkan rasa dan kandungan kafein yang ada didalamnya. Batas aman konsumsi kafein yang masuk ke dalam tubuh perharinya adalah 100- 150 mg. Fermentasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kafein dan cita rasa yang tinggi. Penambahan mikroorganisme, salah satunya bakteri asam laktat (BAL), dapat meningkatkan mutu kopi yang dihasilkan memiliki karakteristik yang khas. Metode : Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental dalam menganalisis pengaruh suhu fermentasi dengan bakteri Asam Laktat (Lactobacillus p.) terhadap kadar kafein pada biji kopi robusta (Coffea robusta). Suhu fermentasi yang digunakan dalam penelitian adalah 25℃, 37℃ dan 45℃. Hasil Penelitian : Hasil Kadar kafein pada kopi robusta yang mengalami non fermentasi sebesar 0,8515 mg/g dan mengalami proses fermentasi dengan suhu 25℃ sebesar 0,3908 mg/g, 37℃ sebesar 0,2603 mg/g, dan 45℃ sebesar 0,6083 mg/g. Kesimpulan : Hasil yang diperoleh dari analisis statistic menunjukan bahwa kadar kafein pada proses non fermentasi dan fermentasi dengan suhu fermentasi 25℃, 37℃ dan 45℃ menunjukan nilai signifikasi yang artinya ada perbedaan.

Actions (login required)

View Item